Menyiram Tanaman Dengan Air Bekas Cucian Beras
Sekarang ini suka berkebun di lahan kecil di depan rumah saya. Saya memiliki beberapa pot dan kota kayu untuk bertanam. Tanaman saya adalah sawi, daun bawang, jeruk, cabe dan jahe merah. Tanaman saya tersebut sering saya siram dengan air cucian beras.
Jika kita membersihkan beras untuk masak, maka sebaiknya air bekas cuciannya jangan dibuang. Air bekas cuciannya saya tampung di dalam ember.
Sebelum saya menyiram tanaman saya, saya membersihkan area tanaman saya dengan cara membuang sampah dan mencabuti rumput gulma yang tumbuh..Setelah saya selesai membersihkan area tanaman, barulah saya menyiraminya dengan air cucian beras yang ada di dalam ember. Air cucian beras tersebut saya siramkan dengan merata ke tanaman tanaman yang saya miliki.
Air cucian beras sebenarnya termasuk limbah cair dan sering berakhir ke lubang pembuangan. Padahal mengandung banyak nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Oleh karena dengan menggunakan air cucian beras untuk menyiram tanaman, maka manfaat yang didapatkan adalah 2, yaitu mengurangi sampah organik cair dan menyuburkan tanaman yang kita miliki.
Dengan langkah-langkah kecil seperti ini, semoga bumi kita ini menjadi semakin lestari. Udara sekitar kita juga menjadi semakin segar untuk kita hirup dan pemandangan di sekitar kita menjadi semakin indah dan hijau dipandang oleh mata.
Belum ada Komentar untuk "Menyiram Tanaman Dengan Air Bekas Cucian Beras"
Posting Komentar
Mohon isi komentar HANYA terkait dengan artikel yang di bahas di halaman ini. Di larang memberikan link aktif (kami akan menghapusnya dan melaporkan sebagai spam jika anda melanggar)